Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.
Kebanyakan burung harus makan makanan sekurang-kurangnya setengah dari berat badan mereka setiap hari.
burung pertama kali dikembangkan oleh Francis Willughby dan John Ray pada tahun 1676 dalam edisi Ornithologiae.[2] Carolus Linnaeus mengubah klasifikasi tersebut tahun 1758 untuk merancang tata nama biologi yang digunakan saat ini.[3]
Burung telah memberikan manfaat luar biasa dalam kehidupan manusia. Beberapa jenis burung, seperti ayam, kalkun, angsa dan bebek telah didomestikasi sejak lama dan merupakan sumber protein yang penting; baik daging maupun telurya.
- Anis Kembang
- Ayam
- Branjangan
- Cendana
- Burung Cenderawasih
- Cendet
- Cucak Rawa
- Decu
- Dederuk Jawa
- Elang alap jambul
- Elang bondol
- Burung Jalak
- Kacer
- Burung Kakatua
- Kenari
- Kutilang
- Love Bird
- Burung Merak
- Merbah
- Burung Merpati
- Burung Murai Batu
- Burung Murai Daun/Cucak ijo
- Burung Perkukut
- Burung Perenjak Jawa
- Pinguin
- Burung Punai
- Tledekan atau sulingan
- Tiktok
- Walet Sarang Putih
- Indonesia menjadi pemilik dari 1.594 jenis spesies burung dan menjadi negara ke lima terbesar dunia dari 10.000 jenis satwa itu yang kini berkembang biak.[14] Hanya saja populasi yang banyak itu kini terancam punah akibat rusaknya habitat mereka yang menjadi tempat berkembang biak dan mencari makanan. Kini lima puluh persen jenis burung di dunia terancam punah karena habitatnyaterusik kegiatan manusia.[14]
- Semisal, jenis-jenis merpati hutan (Columbasp.), uncal (Macropygia sp.), delimukan (Chalcopaps sp. dan Gallicolumba sp.), pergam (Ducula sp.), dan walik (Ptilinopus sp.) merupakan keluarga merpati yang memiliki ketergantungan sangat tinggi dengan habitat hutan.[
Tidak ada komentar:
Posting Komentar